Jl. Brawijaya No. 101, Ring Road Selatan, Yogyakarta
E-mail : [email protected]
Fax/Telp. (0274) 2818878
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performance Loan, Net Profit Margin, Return On Asset, Loan to Deposite Ratio, Interest Rate Risk Ratio dan CAMELS terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan perbankan di BEI. Populasi dalam penelitian adalah seluruh perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sedangkan sampel yang dipilih dan memenuhi kriteria sampel sebanyak 26 perusahaan. Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Regresi Linier Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Capital Adequacy Ratio, Non Performance Loan, dan Return On Asset, dan CAMELS berpengaruh terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sedangkan Net Profit Margin, Loan to Deposite Ratio, Interest Rate Risk Ratio tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan laba
Hasil pengujian pada variabel ROA berpengaruh terhadap pertumbuhan laba. ROA digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam memperoleh keuntungan yang dihasilkan dari total asset bank yang bersangkutan. Semakin besar ROA, semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai bank tersebut
Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh terhadap pertumbuhan laba bank. Hal ini berarti perusahaan perbankan yang memiliki kecukupan modal yang lebih tinggi akan cenderung memiliki pertumbuhan laba yang lebih tinggi.
Kata Kunci : Capital, Asset, Manajemen, Earning, Likuiditas, Sensitivitas, CAMELS, Pertumbuhan Laba